CAIDP Minta Hentikan GPT-4

CAIDP Minta FTC Hentikan GPT-4
CAIDP Minta FTC Hentikan GPT-4

Berita CAIDP Minta FTC Hentikan GPT-4

OpenAI, sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan yang didirikan oleh beberapa tokoh terkemuka di dunia teknologi seperti Elon Musk, Sam Altman, dan Peter Thiel. Kelompok etika teknologi Center for Artificial Intelligence and Digital Policy (CAIDP) telah meminta Komisi Perdagangan Federal (FTC) Amerika Serikat untuk menghentikan peluncuran komersial dari GPT-4, sebuah mesin pembelajaran mesin generatif terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut.

GPT-4 diklaim sebagai salah satu mesin pembelajaran mesin generatif terbaik di dunia, yang mampu memahami dan menghasilkan teks, gambar, bahkan suara dengan cara yang sangat mirip dengan cara manusia berpikir dan berinteraksi. Mesin pembelajaran mesin generatif seperti GPT-4 menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir karena kemampuannya yang luar biasa dalam memproduksi teks yang mirip dengan karya manusia, bahkan dapat melewati tes Turing.

Namun, meskipun kemampuannya sangat luar biasa, GPT-4 juga memiliki kekurangan dan potensi risiko besar dalam penggunaannya. Beberapa pengamat khawatir bahwa mesin pembelajaran mesin generatif dapat digunakan untuk membuat teks palsu dan propaganda yang dapat merusak opini publik. Beberapa ahli bahkan memperingatkan bahwa mesin seperti GPT-4 dapat digunakan untuk membuat konten pornografi palsu dan melakukan penipuan atau phishing yang sangat sulit untuk dideteksi.

Oleh karena itu, CAIDP meminta FTC untuk menghentikan peluncuran komersial dari GPT-4 hingga risiko dan dampaknya dapat dianalisis secara menyeluruh. Meskipun CAIDP tidak memberikan alasan resmi mengapa mereka meminta hal ini, beberapa pengamat spekulatif bahwa kekhawatiran terkait keamanan dan privasi pengguna kemungkinan menjadi salah satu alasan utama di balik permintaan tersebut.

Sebelumnya, OpenAI juga telah mengalami kontroversi terkait dengan mesin pembelajaran mesin generatif lainnya, yaitu GPT-3. Pada bulan Februari 2021, OpenAI memutuskan untuk menunda peluncuran komersial dari GPT-3 setelah mengidentifikasi potensi risiko besar terkait dengan penggunaannya. Meskipun OpenAI menekankan bahwa mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa GPT-3 digunakan secara etis dan bertanggung jawab, beberapa pengamat mempertanyakan apakah risiko tersebut dapat sepenuhnya diatasi.

Kabar mengenai OpenAI GPT-4

Baca juga : Review Yandex Browser Berguna

Namun, kekhawatiran terkait penggunaan mesin pembelajaran mesin generatif seperti GPT-4 tetap menjadi perhatian utama. Terutama dalam hal privasi dan keamanan pengguna. Beberapa ahli bahkan mengusulkan adanya regulasi yang ketat untuk mengawasi penggunaan mesin pembelajaran mesin generatif. Terutama dalam hal penggunaannya untuk tujuan komersial dan politik.

Sementara itu, OpenAI telah memperkenalkan beberapa inisiatif untuk memastikan bahwa mesin pembelajaran mesin generatif digunakan secara etis dan bertanggung jawab. Salah satu inisiatif tersebut adalah Code of Ethics. Yang bertujuan untuk memberikan panduan tentang praktik terbaik dalam pengembangan dan penggunaan teknologi AI.

Selain itu, OpenAI juga telah mengembangkan platform bernama GPT-3 Sandbox yang memungkinkan pengguna untuk membangun dan menguji aplikasi AI. Tanpa perlu mengakses model GPT-3 secara langsung. Hal ini diharapkan dapat membantu pengembang dan peneliti dalam mengembangkan teknologi AI yang lebih aman dan bertanggung jawab.

Namun, masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk memastikan. Bahwa mesin pembelajaran mesin generatif digunakan dengan cara yang benar dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama antara pihak industri. Pemerintah, dan masyarakat untuk mengembangkan regulasi yang tepat untuk teknologi AI.

Dalam hal ini, OpenAI dapat menjadi salah satu pemimpin dalam pengembangan dan penggunaan teknologi AI yang etis dan bertanggung jawab. Dengan terus mengembangkan inisiatif dan teknologi baru yang fokus pada privasi dan keamanan pengguna. OpenAI dapat membantu membangun masa depan teknologi AI yang lebih aman dan bermanfaat bagi masyarakat.

Di sisi lain, sebagai pengguna teknologi AI kita juga perlu menjadi lebih waspada. Dan cerdas dalam menghadapi penggunaan teknologi AI yang semakin canggih dan kompleks. Dalam menghadapi era AI, kita perlu terus belajar dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi AI. Sehingga kita dapat menggunakannya dengan cara yang benar dan bertanggung jawab.