Ini Blog Tekno – Performa laptop lama kelamaan akan semakin berkurang seiring dengan penggunaan. Performa dari laptop tentunya tidak sekencang dulu lagi saat membuka aplikasi maupun saat penggunaan aplikasi tertentu.
Ketika itu terjadi bisa dipastikan salah satu hal yang ada dalam laptop bermasalah. Namun jangan tergesah-gesah untuk di-servis atau bahkan berpikiran untuk membeli laptop baru.
Dikarenakan terdapat beberapa Cara Mengatasi Laptop Lemot yang bisa dilakukan untuk penanganan pertama. Namun, sebelum itu perlu diketahui terdapat beberapa penyebab yang dapat membuat laptop menjadi lemot, berikut diantaranya :
Penyebab Laptop Lemot
- Aplikasi yang dibuka dalam waktu bersamaan terlalu banyak baik yang sedang digunakan maupun yang berjalan di latar belakang. Performa laptop akan terhambat dikarenakan hardware terbebani diluar kemampuan.
- Harddisk sudah usang. Proses read and write yang menjadi tugas harddisk akan menjadi lebih lama dikarenakan penurunan performa. Tentunya hal ini berdampak besar terhadap performa laptop.
- Terlalu banyak file sampah. File sampah yang dibiarkan terus menerus pastinya akan memenuhi kapasitas
Dengan sedikit mengetahui masalah penyebab laptop lemot, perbaikan sederhana dapat dilakukan sebelum di-servis.
Cara Mengatasi Laptop Lemot
Beberapa Cara Mengatasi Laptop Lemot yang dijabarkan tidak sepenuhnya berhasil. Tapi setidaknya, dapat mengurangi beban laptop sehingga performanya dapat membaik.
Berikut Cara Mengatasi Laptop Lemot :
1. Pembersihan Cache secara Rutin
Penggunaan dalam jangka waktu lama tentunya mengakibatkan penumpukan cache (temporary files). Jika tidak dibersihkan, cache akan memakan sebagian besar penyimpanan laptop.
Untuk cara pembersihanya sangat sederhana yaitu masuk ke File Manager, lalu pilih tujuan harddisk yang ingin dibersihkan. Klik Properties lalu General dan klik Disk Cleanup.
Baca Juga : Cara Mengatasi Blue Screen pada Windows
2. Menginstall Antivirus
Sudah bukan hal yang aneh jika laptop lemot karena malware (virus). Virus sama halnya dengan penyakit yang ada pada manusia.
Agar tidak terkena virus, Install Antivirus dan pastikan untuk mengecek secara rutin. Jangan lupa untuk update Antivirus secara berkala.
3. Install Aplikasi sesuai Laptop
Yang dimaksud sesuai Laptop adalah menyesuaikan spesfifikasi laptop. Saat membeli laptop, tentunya sudah tahu tentang spesifikasi laptop yang dibeli.
Sebagai contoh saat akan menginstall game, kita harus melihat dulu minimal spesifikasi dari game tersebut. Jika, spesifikasi laptop tidak memadai jangan dipaksakan. Laptop akan bekerja sangat berat jika hal tersebut tetap dipaksakan.
Solusinya adalah dengan memilih aplikasi yang sesuai atau mungkin dibawahnya yang serupa, agar beban laptop tidak terlalu berat.
4. Hindari Membuka Aplikasi Berat secara Bersamaan
Membuka aplikasi berat secara bersamaan tentunya akan membebani kinerja RAM. Hal ini tidak akan terjadi jika laptop memiliki RAM besar.
Namun, saat kita banyak aplikasi bersamaan diluar kapasitas RAM dapat menyebabkan laptop menjadi lemot.
5. Menginstall Ulang Windows
Tidak bisa dipungkiri, semakin tahun usia laptop semakin bertambah. Begitu juga dengan system operasinya.
Diperlukanya update Windows atau bahkan install ulang Windows agar dapat mengembalikan performa laptop seperti sedia kala.
Beberapa saran tersebut kebanyakan sudah terbukti, namun tidak menjadi jaminan agar 100% berhasil. Lakukan saran tersebut, setidaknya beban laptop bisa jadi berkurang dan dapat membuat performa jadi stabil.
